Perbedaan Trading Forex Dan CFD

Di jaman modern ini semakin banyak investasi sekuritas yang dapat Anda pilih seperti misalnya forex, saham, serta CFD atau contract for difference. Bila untuk kedua jenis investasi yang disebutkan sebelumnya tersebut Anda sudah cukup familiar, ulasan berikut ini akan membantu Anda memahami lebih jauh tentang CFD. Secara singkat dapat dijelaskan bahwa CFD sesungguhnya adalah instrumen investasi keuangan serta merupakan turunan dari saham dalam bentuk kontrak derivatif. Kontrak ini merupakan perjanjian dari dua belah pihak yang akan membayar selisih harga transaksi (harga jual atau harga beli). Dengan terjun pada investasi ini investor bisa menghemat modal dalam rangka mengantisipasi dana lain yang harus ia habiskan.

Sebelum mengulas lebih jauh tentang perbedaan antara investasi forex dengan CFD sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa saja manfaat yang dapat kita petik dari investasi CFD ini. Hal ini juga berkaitan dengan profit serta pengalaman yang dapat Anda peroleh dari transaksi kontrak tersebut.

  • Dengan investasi ini para investor dapat menggunakan leverage serta diversifikasi resiko sehingga dengan modal yang sama dengan sekali transaksi saham Anda akan dapat membuat lebih dari 5 CFD.
  • CFD memperbolehkan melakukan hedging dengan optimal karena adanya kaitan antara harga dan kuantitas antara saham dengan CFD. Inilah sebabnya modal yang akan dikeluarkan oleh investor menjadi lebih kecil. Dengan investasi ini Anda juga tak akan dibebani dengan pajak.

Untuk memperoleh keuntungan sebagaimana yang diinginkan dalam menjalankan investasi CFD adalah dengan meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan strategi trading. Selain itu penting pula untuk mengenali beberapa komponen serta detail dari CFD. Untuk meminimalkan resiko rugi atau kehilangan dana Anda harus memahami secara mendalam aturan yang berlaku pada investasi ini. Informasi tentang fitur-fitur unggulan dari investasi CFD inipasti akan dapat membantu Anda menjalankan investasi tersebut:

Baca Juga:   Apa itu ForexFactory.com dan Cara Membacanya

1. Leverage
Yang berkaitan dengan jaminan yang diberikan tergantung pada transaksi alat CFD yaitu ditetapkan 10% dari posisi terbuka. Sementara untuk CFD bursa komoditi berjangka akan ditetapkan secara individu atas setiap kontrak yang dilakukan.

2. Waktu transaksi
Waktu untuk menjalankan transaksi akan ditentukan secara spesifik dari tiap-tiap kontrak tersebut.

3. Spread
Floating spread adalah yang digunakan untuk seluruh investasi CFD.

4. Komisi trading
Untuk CFD saham komisi yang dibebankan kepada investor adalah sebesar 0.12% dari jumlah nilai saham, sementara pada CFD komoditi nilai komisi yang dibebankan kepada investor adalah $13 untuk setiap 1 lot.

5. Akhir komoditi CFD
Beragam instrumen keuangan dapat ditransaksikan pada waktu yang telah ditentukan dan sesudah itu seluruh posisi harus ditutup. Jika hal itu tak dilakukan maka posisi tersebut akan tertutup secara otomatis sesuai dengan besarnya harga yang berlangsung di saat tersebut.

Perbedaan antara CFD dan forex

Setelah mengetahui semakin dalam tentang investasi CFD, berikut ini adalah perbedaan investasi sekuritas ini dengan foreign exchange atau valuta asing terutama yang berkaitan dengan trading. Pada kenyataannya kedua investasi ini hampir sama secara sepintas karena keduanya juga melibatkan proses eksekusi trading yang mirip yaitu memanfaatkan spread sebagai cost of trading. Selain itu platform trading yang digunakan secara grafik dan metode harganya pun sama. Kedua investasi ini juga diperdagangkan secara OTC atau Over The Counter.

Selain beberapa kemiripan di atas, ternyata bila ditelaah lebih jauh terdapat beberapa faktor yang menjadi pembeda kedua jenis trading ini dan itu cukup signifikan. Beberapa faktor yang menjadi pembeda tersebut terutama dari segi layanan trading, jenis produk, alasan mengapa investor terjun pada trading ini, serta faktor yang memberi dampak pada pasar trading.

Baca Juga:   Indikator Forex Terbaik dan Akurat

1. Produk dan layanan trading
Pada trading forex konsentrasinya sudah jelas pada perdagangan valuta asing atau mata uang asing. Investor memperoleh imbal balik dari selisih pasangan mata uang yang ditransaksikan dengan cara menganalisa pasar untuk memperoleh prediksi yang akurat.

Sementara pada trading CFD tersedia produk yang lebih variatif serta layanan trading berupa kontrak derivatif dari beberapa produk finansial antara lain adalah saham, indeks, ekuitas, komoditas energi dan logam, termasuk forex. Dengan demikian investor bebas memilih kontrak atau trading menggunakan berbagai mata uang serta nilai kenaikan atau increment value yang bergantung pada wilayah negara tempat aset-aset CFD berasal.

2. Faktor yang berdampak pada pasar
Baik dalam trading CFD atau forex fluktuasi pasar pasti akan terjadi dan dipicu oleh beberapa faktor. Yang menjadi pembeda pada kedua jenis trading ini adalah faktor-faktor pemicu dinamika pasar tersebut.

Pada trading forex fluktuasi yang terjadi pada pasar biasanya dipengaruhi oleh peristiwa global atau kondisi yang berlaku secara umum di banyak negara di dunia. Trading yang berkaitan dengan kurs mata uang asing ini dipengaruhi oleh beberapa hal seperti misalnya bencana alam atau perang, keadaan politik termasuk keamanan internasional, pembangunan perekonomian global serta kesejahteraan suatu negara, pengelolaan SDA serta SDM sebagai faktor penentu kondisi ekonomi negara yang melakukan trading forex.

Sementara pada trading CFD faktor-faktor yang berdampak pada bursa tradingnya antara lain secara spesifik menuju ke arah permintaan serta penawaran komoditi serta dinamika trend dari sektor bisnis komoditi yang ditransaksikan melalui kontrak CFD. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi trading CFD adalah obligasi serta fluktuasi bursa saham serta perubahan harga internasional untuk komoditi atau produk dengan permintaan paling tinggi.

Baca Juga:   Apa itu VPS Forex dan Cara Memilih VPS Yang Berkualitas Bagus

3.Alasan investor dalam bertrading CFD atau forex
Selanjutnya faktor ketiga yang menjadi pembeda antara kedua jenis trading ini adalah alasan investor dalam memilih trading forex atau CFD. Pada umumnya investor memilih trading forex karena alasan-alasan, ingin melakukan hedging, atau spekulasi tetapi biasanya alasan yang paling utama adalah aktifitas investasi serta perdagangan internasional.

Aktifitas perdagangan valas dilakukan oleh para investor institusional, bank sentral, serta para investor perorangan atau spekulator ritel. Sesungguhnya pada pasar CFD juga tersedia instrumen perdagangan forex tetapi pada umumnya diperdagangkan broker forex serta bank. Pada umumnya investor dan trader kecil memanfaatkan kontrak forex yang juga disediakan dalam unit mikro dan mini.

Dan terakhir alasan pada investor yang terjun pada investasi CFD adalah karena ketertarikan mereka akan heding atau spekulasi finansial. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa CFD dieksekusi dengan perpindahan dana dari tangan ke tangan namun tak tersedia hak kepemilikan atas aset pokok yang disalurkan tersebut. posisi trading CFD dapat dibuka sesuai dengan sentimen aset dari seorang investor baik berupa short positions atau pun long positions. Dengan demikian investor dapat melindungi komoditas serta nilai investasi ekuitasnya dengan kontrak CFD tersebut.

Demikianlah beberapa hal yang berhubungan dengan perbedaan antara trading forex dengan trading CFD. Ulasan di atas tentu dapat menjadi referensi yang baik bagi Anda dalam memilih investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Happy trading.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*