Indikator Forex Terbaik dan Akurat
Seperti yang telah banyak diketahui indikator forex akurat diciptakan salah satu tujuannya adalah untuk dapat memprediksi trend pada pasar uang, disamping untuk tujuan yang lain. Mengetahui arah trend sangat penting bagi para trader karena dapat membantu pengambilan keputusan untuk menempatkan posisi buy atau sell dalam kegiatan tradingnya. Untuk itu penting bagi kita mengetahui lebih jauh tentang trend di market forex.
Trend dalam di pasar valas merupakan suatu gejala atau kondisi saat satu jenis pergerakan cenderung menguasai chart dan terjadi secara berkesinambungan. Trend dapat juga ditampilkan sebagai pergerakan harga yang terjadi secara menyeluruh dan dapat diamati dari pojok kiri menuju kanan chart. Harga bisa bergerak secara trading dan trending pada semua instrumen transaksi sekuritas. Yang dimaksud harga trading adalah harga yang berlangsung lama dan bergerak pada taksiran yang sempit. Sedangkan harga yang bergerak berdasarkan kecenderungan tertentu bullish atau bearish disebut pergerakan trending. Untuk memprediksi trend ini trader membutuhkan indikator forex terbaik.
Market Trend dan Jenis-Jenisnya
- Bullish trend vs bearish trend
Bullish trend adalah keadaan yang disukai oleh para trader karena berarti pasar berada pada kondisi yang sempurna dengan kecenderungan mengalami kenaikan pada pergerakan secara menyeluruh. Sementara itu, bearish trend adalah kondisi yang menggambarkan keadaan yang tidak terlalu baik, di mana trend menunjukkan pergerakan harga yang menurun. Pada umumnya, trend mustahil bergerak searah, misalnya selalu mengalami kenaikan atau penurunan. Fluktuasi akan selalu terjadi, yaitu kondisi bullish yang dibayang-bayangi dengan bearish dan sebaliknya. Para trader tidak selalu mengalami loss dalam transaksinya begitu pula tidak ada trader yang tidak pernah merasakan kemenangan. Demikianlah dinamikanya dan atas dasar itulah kegiatan bertrading menjadi hal yang menggairahkan karena ketidakpastiannya.
- Major trend vs minor trend
Berdasarkan jangka waktunya, trend dibagi menjadi 2 jenis, yaitu major trend dan minor trend. Major trend atau trend besar adalah kecenderungan pergerakan harga yang terjadi pada time frame atau kerangka waku yang besar; sebaliknya, minor trend adalah trend pergerakan harga pada time frame yang lebih kecil. Anda sebagai trader dapat memanfaatkan setiap kondisi trend untuk mendapatkan profit dalam kegiatan trading yang disesuaikan dengan teknik trading sesuai potensi trader. Indikator forex akurat sangat dibutuhkan untuk melakukan prediksi untuk menempatkan posisi pada market agar trader berhasil mendapatkan kemenangan.
- Secondary trend
Selain major trend dan minor tren yang disebut juga corrective trend atau cross trend, ada pula kecenderungan pergerakan harga yang disebut secondary trend. Sesuai dengan sebutannya masing-masing, major trend adalah trend yang utama, kemudian di tempat kedua adalah secondary trend, dan yang terakhir adalah minor trend, yaitu trend yang paling kecil. Setiap trader pasti memiliki teknik tersendiri untuk memonitor dan memprediksi suatu trend, tanpa melihat karakter tradingnya, apa pun jenis grafiknya, atau periode waktu yang digunakan.
Manfaat Trend dan Analisis Teknikal
Secara umum, trader tidak akan dapat menentukan jangka waktu dan kapan terjadi suatu trend, tetapi secara teori teknikal, kita dapat memahami kebiasaan munculnya suatu trend. Untuk dapat mengenali suatu trend, kita hanya dapat menggunakan analisis secara teknikal dan bukan secara fundamental. Para pelaku pasar perlu mengenali ciri-ciri trend, yaitu fase-fase yang ada pada sebuah trend. Fase-fase ini akan memudahkan trader untuk meramalkan arah pergerakan harga di masa yang akan datang. Fase-fase tersebut adalah reversal, fase awal, fase pertengahan trend, fase akhir, dan kembali kepada reversal.
Kejelian mengidentifikasi trend pergerakan harga terutama pada fase awal melalui indikator forex terbaik yang telah menjadi kepercayaan Anda sangat penting karena fase awal ini bisa menjadi peluang yang sangat menguntungkan. Tahao ini akan memberikan Anda peluang untuk masuk ke ruang market pada saat yang tepat. Pada fase ini, perbandingan loss dan keuntungan yang Anda dapatkan saat masuk ke ruang tradig sangat bersahabat, yaitu batasan stop loss paling kecil. Kemudian, target keuntungan bisa Anda tentukan dengan perbandingan yang lebih besar daripada stop loss. Jika trader masuk pada fase awal ini, bisa dibayangkan berapa besar kemungkinan keuntungan yang dapat anda peroleh. Sebuah trend yang paling singkat di market uang berlangsung paling tidak selama dua minggu.
Sementara sebagian yang baru masuk pada fase pertengahan sedang bergulat untuk meraih kemenangan, trader lain yang telah masuk sebelumnya sudah berhasil mendapatkan keuntungan. Masuk ke pasar pada fase awal menjamin Anda mendapatkan keuntungan maksimal jika dibandingkan dengan trader yang masuk pada fase pertengahan atau fase akhir. Untuk dapat merasakan kesuksesan itu, sebelumnya Anda harus terlebih dahulu mempelajari pola grafik atau chart pattern, yaitu kumpulan dari setiap pola yang terbentuk sesuai trend market. Pola-pola grafik inilah yang membentuk sebuah trend dan selayaknya Anda mempelajarinya demi kemudahan dalam melakukan analisa teknikal forex.
Indikator forex akurat Untuk Prediksi Trend
Memang terasa mustahil bila sebagai trader kita memasang posisi pembelian atau penjualan tanpa ada dasar informasi. Untuk itulah Anda membutuhkan indikator forex akurat yang benar-benar dapat mengarahkan harga sesuai pergerakan pada pasar uang. Indikator yang umum digunakan untuk melakukan prediksi trend adalah Moving Average (MA), MACD, Bollinger Band, Fibonacci Retracement, dan Relatives Strenghth Index. Indikator yang bertujuan untuk mendapatkan prediksi trend ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi pasar forex saat ini apakah sedang uptrend, downtrend, atau sideway.
- Moving Averages
MA adalah indikator forex akurat untuk menampilkan data harga pada suatu titik tertentu juga selama periode tertentu. Sesuai dengan namanya indikator ini menyajikan harga terkini sambil menghitung rata-rata sesuai dengan periode waktu yang dipilih.
- Fibonacci Retracement
Indikator ini memberikan informasi tentang siklus yang ditemukan di pasar. Fibonacci Retracement akan dapat menemukan pergeseran trend pasar ketika diterapkan pada analisis teknikal. Harga biasanya akan kembali ke posisi semula setelah mengalami kenaikan. Support dan resistance banyak terjadi di dekat level Retracement Fibonacci.
- MACD
Indikator ini menampilkan data berupa sebuah plot perbedaan antara exponential MA periode 26 dan exponential MA periode 12 hari, sementara garis pemicu dengan menggunakan periode 9 hari. Anda dapat memasang posisi “buy” jika MACD positif saat pasar masih mengalami down-trend. Sebaliknya, jika MACD negatif ketika pasar masih berada dalam posisi up- trend, maka anda dapat melakukan “sell”.
Selanjutnya, Bollinger Bands atau pita Bollinger adalah indikator forex akurat yang menampilkan data berupa pita yang terbentuk dari harga yang cenderung tetap antara pita bawah dan atas. Volatilitas pasar pada saat tertentu akan mempengaruhi melebar atau menyempitnya garis. Trader dapat melakukan sell jika rata-rata bergerak di atas Bollinger Band dan sebaliknya, trader memasang posisi buy jika rata-rata bergerak di bawah Bollinger Band. Indikator forex akurat ini tidak dapat digunakan sendiri melainkan bersamaan dengan indikator yang lain sepeti Relative strength index (RSI), CCI, dan lain-lain.
Leave a Reply