Perbedaan Trading Forex dan Saham

FOREX vs SAHAM

Seorang trader forex dan saham akan melakukan analisis terhadap pergerakan pasar mata uang dan saham untuk melakukan perdagangan. Tujuan utama dari trading forex (valas) dan trading saham adalah sama, yaitu untuk mendapatkan keuntungan dari selisih pergerakan harga. Namun ada beberapa perbedaan antara forex dan saham. Mana yang lebih baik? Banyak orang yang beranggapan bahwa trading forex lebih menggiurkan ketimbang saham. Benarkah?

Likuiditas
Salah satu faktor utama yang menyebabkan trading forex lebih populer adalah tingkat likuiditas yang tinggi dibandingkan dengan trading saham. Perputaran uang harian pada transaksi saham di Bursa Efek Jakarta berkisar 5 trilyun rupiah sedangkan perputaran uang pada pasar forex dunia mencapai 5 trilyun dollar per harinya. Tingginya tingkat likuiditas ini membuat transaksi jual dan beli pada forex sangat mungkin selalu terjadi setiap saat. Ini menandakan trading forex merupakan prospek bisnis yang menjanjikan.

Waktu Trading
Pasar forex buka selama 24 jam selama 5 hari kerja, dari hari Senin pukul 04.00 WIB (sesi Australia) dan ditutup pada hari Sabtu pukul 04.00 WIB (sesi Amerika). Trader forex bisa melakukan trading kapan saja selama rentang waktu tersebut, baik pada pagi hari, siang, sore, dan malam dini hari. Sedangkan trading saham hanya dilakukan pada jam kerja kantor sekitar pukul 09.30 sampai pukul 16.00, belum dipotong jam istirahat. Diluar jam tersebut Anda tidak bisa melakukan transaksi saham.

Potensi Profit dan Resiko
Pada perdagangan forex seorang trader bisa mendapatkan keuntungan saat kondisi pasar sedang naik atau turun. Artinya jika pasar mencapai harga terendah trader akan mengambil peluang buy (long) dan sebaliknya, jika pasar dianggap sudah terlampau tinggi dan mencapai titik jenuh maka trader akan mengambil peluang sell (short). Keduanya sama-sama bisa mendatangkan profit. Sedangkan pada trading saham hanya posisi buy yang bisa diambil. Ini berarti seorang trader saham akan mendapatkan untung besar jika harga saham yang dibelinya naik drastis. Dilihat dari kedua hal ini forex lebih menjanjikan keuntungan yang lebih besar dan lebih cepat dibandingkan saham, namun dibalik itu pada saat yang bersamaan forex juga bisa menyebabkan kerugian yang besar pula akibat salah posisi. Bisa dikatakan bahwa trading forex lebih menguntungkan dan lebih membahayakan dibanding trading saham. Sebagian orang mengatakan bahwa resiko forex selangkah lebih tinggi dibanding resiko berdagang saham.

Baca Juga:   Mengenal Jenis-jenis Broker Forex: NDD dan DD

Komisi
Broker forex kebanyakan tidak mengambil komisi dari setiap transaksi. Sekalipun ada komisi, pada broker tipe ECN, nominalnya tidaklah besar. Broker Terbaik mengambil untung pada lebar spread, selisih antara harga jual dan beli. Nilai spread ini berbeda-beda antar mata uang. Sedangkan pada saham trader akan dikenakan biaya 0.15% s/d 0.3% dari transaksi jual/beli.

Kecepatan Eksekusi Transaksi
Pada kondisi normal transaksi forex bisa dieksekusi segera saat itu juga. Karena tingkat likuiditas yang tinggi sangat memungkinkan terjadinya transaksi jual/beli setiap saat. Pada kondisi pasar sedang bergerak secara ekstrem mungkin transaksi Anda akan ditunda beberapa saat oleh broker. Sedangkan pada trading saham Anda perlu mengantri/menunggu giliran agar order Anda bisa dieksekusi (tidak instan).

Kompleksitas
Pada bursa saham New York misalnya, terdapat lebih dari 4500 saham terdaftar. Sedangkan di NASDAQ ada 3500 saham/perusahaan yang terdaftar. Banyak sekali bukan? Saham mana yang akan Anda pilih untuk ditradingkan. Perlu waktu yang tidak sedikit untuk menganalisis dan menentukan saham mana yang punya potensi naik. Pada pasar forex terdapat ratusan mata uang yang bisa diperdagangkan. Namum umumnya paling tidak hanya 4 mata uang utama saja yang paling sering diperdagangkan, yaitu Euro (EUR), Pound (GBP), Dollar Amerika (USD), dan Yen (JPY). Tentunya memilih 5 mata uang lebih mudah ketimbang ribuan saham.

Skope
Market pada trading forex adalah market mata uang dunia/internasional, artinya transaksi terjadi pada pasar forex dunia yang melibatkan trader dan mata uang berbagai negara. Sedangakan perdagangan saham lokal hanya terjadi pada negara tersebut, maka bila trading saham di BEJ perlu diperhatikan berita ekonomi Indonesia. Selain itu, pergerakan harga saham lokal (IHSG), tidak akan pernah bisa berpengaruh ke dalam perdagangan forex (semisal terhadap harga pair EUR/USD). Namun kondisi global dan sentimen yg terjadi di pasar forex, adakalanya dapat berimbas hingga ke saham-saham lokal atau saham negara tertentu. Alasannya adalah semisal saat ini EUR/USD naik (pasar/nilai US turun), hal ini bisa dilihat bahwa ekonomi US sedang turun. Biasanya kalau ekonomi US turun saham-saham AS juga pada turun, esoknya bisa berimbas ke BEJ.

Baca Juga:   Mengenal 4 Jenis Pending Order

Forex VS Saham

Beda Trading Forex dan Saham
Keuntungan Forex Saham
Perdagangan 24 jam YA TIDAK
Bebas Komisi YA TIDAK
Eksekusi Cepat terhadap Order Pasar YA (instan) TIDAK (antrian)
Perdagangan 2 arah YA (BUY dan SELL) TIDAK (BUY saja)
Skope dunia negara

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*