Cara Menggambar Garis Trend pada Chart MT4
Dalam trading forex, arah trend adalah sahabat trader (trend is your friend). Pasar bergerak pada arah tertentu dalam satu trend. Pergerakan harga pada forex pada dasarnya terbagi atas tiga arah yaitu trend naik (bullish), trend turun (bearish), dan cenderung mendatar. Pasar yang sedang trend naik adalah kesempatan untuk buy bagi trader, dan sebaliknya jika trend sedang turun sebaiknya mengambil posisi sell pada titik tertentu. Para trader meyakini bahwa mengikuti trend adalah langkah yang tepat sedangkan melawan trend akan salah posisi dan merugi.
Menggambarkan garis trend pada grafik akan membantu memberikan informasi yang sangat berharga untuk menentukan waktu terbaik untuk masuk dan keluar pasar. Pada platform trading metatrader sudah tersedia sebuah tool untuk menggambarkan garis trend (trendline).
Kemampuan menggambar garis trend pada chart merupakan keterampilan dasar yang dibutuhkan bagi setiap trader. Ada beberapa pendapat di kalangan trader mengenai cara membuat trendline. Namun demikian pada prinsipnya sama saja. Berikut ini cara yang paling diterima secara luas dalam menggambar trendline:
- Cari dan pilih 2-3 buah titik terendah (lembah) atau tertinggi (puncak) pada chart. Trend naik ambil titik terendah, sedangkan trend turun ambil titik tertinggi. Pada titik tersebut diperkirakan harga akan memantul.
- Tarik garis dengan menghubungkan kedua titik tersebut. Semakin banyak titik pada garis tersebut semakin kuat dan valid garis trend yang sudah dibuat.
Pada gambar diatas penulis membuat garis trend pada pair USD/CAD timeframe daily. Garis trend dibuat dengan menghubungkan 3 buah titik. Seperti terlihat pada gambar bahwa titik 1, 2, dan 3 berada pada satu garis. Karena titik 2 lebih tinggi dari titik 1 dan titik 3 lebih tinggi dari titik 2 maka bisa disimpulkan bahwa pair USD/CAD daily sedang trend naik (bullish) sehingga trader bersiap mengambil peluang posisi buy jika chart menyentuh garis pada titik 4. Apabila trend berlanjut terus maka saat harga turun akan tertahan pada garis trend dan memantul kembali naik (titik 4).
Kesimpulannya, semakin sering pasar memantul dan berbalik arah ketika menyentuh garis trend, maka garis tersebut semakin kuat dan valid. Akan tetapi trader juga perlu berhati-hati, semakin sering pasar mencoba menembus garis trend, maka kemungkinan garis tersebut akan tertembus juga semakin besar. Untuk mengantisipasinya paling tidak ada 2 hal yang perlu dilakukan:
- Gunakan 1-2 indikator tambahan atau analisis chart pattern untuk membaca pergerakan pasar dan menentukan entry buy/sell
- Terapkan money management yang baik.
Leave a Reply