Apa Sih Buy / Sell Stop dan Buy / Sell Limit Dalam Trading

Seperti halnya bisnis lainnya, pedagangan forex juga berkaitan erat dengan kondisi jual dan beli atau sell dan buy. Pelaku bisnis ini atau biasanya disebut dengan trader mempunyai kebebasan dalam penentuan pengambilan posisi tersebut, mau beli atau jual. Tujuannya sangat jelas, agar trader bisa meraup keuntungan yang sebesar-besarnya dan tentunya guna menghindari posisi loss atau kerugian. Terdapat banyak istilah dalam transaksi forex trading. Sehingga anda jika ingin terjun ke bisnis menggiurkan ini harus bisa mengetahui dan memahami beragam istilah tersebut. Sehingga anda tidak mengalami hambatan berarti berkenaan dengan beragam istilah yang ditemui.

Di dalam forex trading dikenal istilah Buy yang biasa juga dikenal dengan sebutan long atau bid. Sedangkan Posisi Sell juga biasa dikenal dengan sebutan short atau offer. Dengan pemahaman yang baik atas beragam istilah tersebut, maka anda tidak akan merasa kebingungan. Sehingga aktifitas forex trading anda semakin lancar dan bisa fokus bagaimana caranya untuk meraih profit optimal. Anda bisa menerapkan beragam strategi untuk bisa membaca perkembangan pasar forex. Perkaya terus pengetahuan anda mengenai seputar dunia forex setiap hari. Sehingga anda bisa semakin cepat mahir dalam bidang bisnis ini.

Kemampuan menyimak quotes juga sangat penting dan sangat gampang dalam membacanya. Memang kalau anda belum memahaminya pastinya akan mengalami hambatan dalam memahaminya. Di dalam transaksi forex akan menampilkan quotes bersamaan dengan pairs yang dapat berkembang secara fluktuatif tergantung kondisi pasar forex yang akan berlangsung secara real time. Cara memahami quotes sebenarnya sangat mudah dan sederhana, hanya dengan melihat dua hal yang ditampilkan.

Hal pertama yang bisa diperhatikan adalah mata uang pertama yang tampil adalah mata uang base-nya, sedangkan base currency hanya mempunyai nilai tetap yakni 1. Sebagai contoh USD/CHF 1.4623, quotes yang ditampilkan ini berarti kalau 1 Dollar Amerika Serikat mempunyai nilai yang sama dengan 1.4623 Swiss Franc. Apabila dalam kesempatan lain Dollar mengalami perubahan nilai sebesar USD/CHF 1.4630, maka nilai ini menunjukkan jika Dollar Amerika Serikat sedang mengalami penguatan atau kenaikan hingga 7 poin. Keadaan ini bisa disebabkan bisa melakukan pembelian lebih banyak Swiss Franc.

Baca Juga:   Mengenal 4 Jenis Pending Order

Di setiap pairs bisa ditemukan dua harga yang akan ditampilkan, yaitu harga jual atau offer dan harga beli atau bid. Istilah spread merupakan selisih antar harga jual dengan harga beli sebelumnya. Apabila meniru contoh pada penjelasan di atas, maka USD/CHF 1.4623/28 mempunyai arti kalau harga jual Dollar Amerika Serikat mencapai 1.4623 Swiss Franc. Sedangkan untuk harga beli mencapai nilai 1.4628. Kesimpulannya, spread yang bisa didapatkan dari selisih nilai itu adalah 5. Perhitungannya adalah nilai 28 dikurangi dengan nilai 23, sehingga bisa mendapatkan hasil nilai 5.

Besaran nilai spread yang menentukan adalah pihak pialang dan besaran nilai spread ini bisa berbeda-beda tergantung keputusan pialang. Bila nilai spread semakin kecil, maka kondisi ini sangat baik bagi investor. Sebaliknya jika besaran nilai spread semakin tinggi, maka tidak bagus bagi investor. Oleh karenanya sangat disarankan bagi semua investor untuk bekerjasama dengan pialang yang memiliki besaran nilai spread yang tidak begitu tinggi. Misalkan anda bekerjasama dengan pialang forex yang memiliki nilai spread berkisar antara 2 pips saja.

Dalam aktifitas forex trading dikenal juga beragam istilah, seperti Buy Stop, Buy Limit, Sell Stop, dan Sell Limit. Berbagai istilah tersebut sangat penting dikuasai oleh para trader, tentunya supaya bisa mendukung bisnis forex yang dijalankan.

Pengertian istilah Buy Stop

Buy stop merupakan kondisi posisi Buy melebihi harga yang sedang berjalan. Dengan menerapkan posisi ini, maka trader berharap jika grafik running price mengalami kenaikan ke arah titik tertentu, maka dengan otomatis akan menerapkan posisi Buy. Harapannya dengan posisi ini akan terjadi kenaikan lagi yang lebih besar dengan begitu penghasilan yang didapatkan oleh trader juga semakin besar. Contohnya apabila harga Buy EURUSD sekarang ini adalah 1,3525, lalu akan membuka posisi Buy. Apabila harga melonjak naik misalkan hingga 20 pips dari harga yang sedang berjalan, maka anda dapat memilih Order Buy Stop. Anda bisa memasukkan nilai itu pada bagian at price dengan mengetikkan angka 1,3545. Jika harga telah mencapai angka 1,3545, maka pesan order tersebut akan dieksekusi atau berada dalam posisi terbuka dengan nilai Buy berlangsung pada harga 1,3545.

Baca Juga:   Apa itu ForexFactory.com dan Cara Membacanya

Pengertian istilah Sell Stop

Posisi Sell Limit terjadi apabila Sell di bawah harga yang sedang berjalan. Harapannya dengan posisi ini, grafik running price akan bergerak naik menuju posisi tertentu. Pada posisi tersebut dengan otomatis akan terpasang posisi Sell, maka harapannya bila grafik terjadi penurunan nilai, maka trader akan mendapatkan profit yang diinginkannya. Misalnya apabila harga Sell EURUSD yang sedang berjalan adalah di posisi 1,3525, lalu trader ingin melakukan pembukaan posisi Sell. Apabila harga terjadi penurunan mencapai 30 pips dari harga berjalan, maka trader bisa menerapkan Order Sell Stop. Untuk itu anda bisa memasukkan nilai tersebut pada bagian at price dengan nilai 1,3495. Lalu jika harga sudah menyentuh nilai 1,3495, maka pending order bisa dieksekusi atau berada dalam posisi terbuka dengan posisi Sell di harga 1,3495.

Pengertian istilah Buy Limit

Buy stop merupakan kondisi posisi Buy lebih rendah dari harga yang sedang berjalan. Dengan menerapkan posisi ini, maka trader berharap jika grafik running price mengalami kenaikan ke arah titik tertentu, maka dengan otomatis akan menerapkan posisi Buy. Harapannya dengan posisi ini akan terjadi kenaikan lagi yang lebih besar dengan begitu penghasilan yang didapatkan oleh trader juga semakin besar. Contohnya apabila harga Buy EURUSD sekarang ini adalah 1,3525, lalu akan membuka posisi Buy. Apabila harga turun misalkan hingga 20 pips dari harga yang sedang berjalan, maka anda dapat memilih Order Buy Limit. Anda bisa memasukkan nilai itu pada bagian at price dengan mengetikkan angka 1.3525. Jika harga telah mencapai angka 1.3525, maka pesan order tersebut ajan dieksekusi atau berada dalam posisi terbuka dengan nilai Buy berlangsung pada harga 3505.

Baca Juga:   Tips Sukses dan Cara Trading Forex Dengan Modal Kecil

Pengertian istilah Sell Limit

Posisi Sell Limit terjadi apabila Sell melebihi harga yang sedang berjalan. Harapannya dengan posisi ini, grafik running price akan bergerak naik menuju posisi tertentu. Pada posisi tersebut dengan otomatis akan terpasang posisi Sell, maka harapannya bila grafik terjadi penurunan nilai, maka trader akan mendapatkan profit yang diinginkannya. Misalnya apabila harga Sell EURUSD yang sedang berjalan adalah di posisi 1,3525, lalu trader ingin melakukan pembukaan posisi Sell. Apabila harga terjadi lonjakan mencapai 30 pips dari harga berjalan, maka trader bisa menerapkan Order Sell Limit. Untuk itu anda bisa memasukkan nilai tersebut pada bagian at price dengan nilai 1,3555. Lalu jika harga sudah menyentuh nilai 1,3555, maka pending order bisa dieksekusi atau berada dalam posisi terbuka dengan posisi Sell di harga 1,3555.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

*